Lebih Dulu Mana, Taat atau Ikhlas?

Ada sebagian orang yang berdalih apa gunanya ibadah banyak kalau tidak ikhlas? itu memang benar ibadah harus disertai ikhlas. Tapi jangan sampai ketakutan kita tidak bisa ikhlas menjadikan kita tidak melakukan ibadah tersebut. Karena tujuan akhir dari godaan setan adalah membuat kita tidak melakukan ibadah/kebaikan.

Kalau saat ini belum bisa benar-benar ikhlas, lakukan saja ibadah itu semampu mu. Mungkin di awal-awal akan muncul rasa ujub atau riya. Tidak mengapa. Lakukan saja terus menerus. Insya Allah, lama-lama kita bisa menjadi ikhlas.

Jadi, Taatlah lebih dulu. Jangan menunggu bisa ikhlas untuk menjadi taat.

Ikhlas: Skill hidup yang sangat penting

Setiap orang pasti ingin bahagia dalam hidupnya. Salah satu ketrampilan hidup yang harus kita pelajari adalah IKHLAS. Menerima dengan lapang takdir yang kita jalani. Tidak pernah mengeluh, tetap positif thinking.

Memang, ikhlas itu mudah untuk diucapkan tapi sulit untuk dijalani. Tapi kalau kita berusaha untuk mengamalkannya, pasti kita akan bisa. Mulailah dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari kita, misalkan kalau kita kehilangan duit tidak perlu gelisah dan menggalau. Ikhlaskan saja dan berpikir positif, mungkin ini bukan rejeki saya.

Kalau dengan hal-hal kecil kita sudah bisa. Maka sekarang kita tingkatkan levelnya. Misal, kita hidup dengan penghasilan yang pas-pasan. Tapi kita harus tetap berpikir positif bahwa meski hidup terbatas kita masih diberi kesehatan yang prima, punya pendamping hidup yang baik hati. Anak-anak yang penurut. Banyak sekali orang kaya yang hidupnya gelisah karena ia telah menjadi budak hartanya. kerja terus menerus karena takut hartanya berkurang. karena terlalu sibuk dia jatuh sakit, rumahtangganya berantakan, anak- anaknya jadi liar karena kurang perhatian dan kasih sayang.

Jadi, kawan. IkhlasIah dalam setiap langkah Kehidupanmu, maka kau akan merasakan indahnya hidup ini.

*posted via wordpress for android.